Cara mengatasi komputer yang tidak dapat booting

 Beberapa hal umum yang dapat menyebabkan komputer  tidak dapat booting /  sering restart sendiri adalah :
 
                1.Memory yang lemah,
pada saat di restart komputer akan menjalankan beberapa aplikasi otomatis seperti windows explorer, antivirus,dsb. Mungkin juga karena OS yang kita pakai terlalu berat. Terkadang muncul layar biru dan ada tulisan ‘memory dump’. Jika masih sanggup masuk ke windows, biasanya PC sering hang.
Cara mengatasinya pastinya dengan mengganti atau memperkuat memory PC kita. cara lain yang bisa dilakukan agar PC tetap bisa dipakai yang mengganti sementara RAM dengan RAM yg lebih tinggi. Setelah desktop terlihat/tampil, hapuslah beberapa aplikasi otomatis yang tidak diperlukan. Jika memang diperlukan, re-instal PC dengan OS yg lebih rendah.
               
                2. Terdapat setting pada BIOS yang tidak sesuai,
 berarti kita harus mereset setting pada BIOS. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 10 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.

                3. Bisa juga di karenakan Virus,
Ada banyak jenis virus yang mengakibatkan lambatnya kinerja RAM. hal ini menyebabkan PC tidak sanggup melakukan booting. Terlalu banyak proses oleh virus. Virus juga dapat memperbanyak diri sehingga anda jgn heran jika kapasitas free hD anda bisa tiba-tiba hanya 0 bytes
Cara mengatasinya : gantikan sementara RAM anda dengan RAM yang lebih besar kapasitasnya/kecepatannya . Setelah proses normal selesai dan window tampil seperti biasa, segera update antivirus anda kemudian scan komputer anda.
 Sebelum kita mempraktekannya, akan lebih baik kita mengenali bunyi Bip terlebih dahulu. karena bunyi inilah yang akan menjadi petunjuk kita untuk mengetahui kerusakanya

AMI-BIOS
Beep 1x RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

Bunyi Bip pada PC bukan merupakan suatu hal yang aneh bagi para pemakai komputer. Tetapi anda perlu mengetahui, ada beberapa bunyi Bip yang merupakan suatu tanda tertentu. Bunyi bip tersebut dapat diidentifikasikan sebagai suatu kesalahan pada perangkat komputer. Tetapi bunyi bip tersebut juga dapat diartikan sebagai suatu tanda bahwa suatu aplikasi tersebut telah dapat dikerjakan dengan baik. Untuk itu anda perlu mengenal berbagai jenis bunyi bip yang ada pada komputer. Pengenalan bunyi tersebut supaya pemakai komputer dapat membedakan jenis bunyi bip tersebut sebagai suatu kesalahan atau suatu keadaan normal.
Kalau anda sering menggunakan komputer dan telah terbiasa dengan komputer maka bunyi bip bukan merupakan bunyi yang asing lagi.Untuk tingkatan yang sering terjadi dalam hal ini adalah :

1. Bunyi BIP 1X (pendek). Jika bunyi tersebut tanpa disertai pesan kesalahan pada layar monitor berarti bunyi tersebut menyatakan keadaan normal. Misalkan saat pertama kali anda menghidupkan komputer, akan terdengar bunyi bip satu kali, kemudian komputer langsung memasuki system Windows berarti komputer tersebut dalam keadaan normal. Tetapi apabila bunyi tersebut disertai dengan pesan kesalahan, lihat jenis pesan kesalahan yang ditampilkan pada layar monitor.
2. Bunyi BIP 1X (panjang). Bunyi tersebut biasanya menandakan bahwa tombol-tombol pada keyboard terjadi kerusakan.

3. Bunyi bip satu kali panjang tiga kali pendek. Bunyi tersebut menandakan bahwa telah terjadi kerusakan pada display adapter (VGA/AGP).
4. Bunyi bip panjang yang terus-menerus. Bunyi tersebut menandakan bahwa telah terjadi kerusakan pada memori komputer anda, atau memori (RAM) komputer anda tidak terpasang sempurna pada slot memori PC anda.
Setelah anda mengetahui jenis suara yang ditimbulkan oleh komputer, anda dapat membedakan jenis jenis suara yang ditimbulkan oleh komputer, anda akan dapat membedakan jenis suara tersebut sebagai suatu keadaan normal ataupun kesalahan. Jika sudah mengetahui jenis suara tersebut anda akan bisa mengatasi kesalahan sehubungan dengan kerusakan pada komputer anda.

0 komentar

Leave a Reply

Copyright 2009 Abbasy Computer All rights reserved For Computer Reservation & Maintance / Consultant IT