
Kartu
grafis ini memiliki sejumlah feature keren. Selain itu, kinerjanya juga
sangat memuaskan.
Dari
sisi tampilan, kartu grafis Asus GTX 580 Matrix ini memang terbilang garang.
Ukuran kartu grafisnya begitu besar.
Seperti kartu grafis Asus kelas atas
lainnya, kartu grafis ini juga dibekali dengan sistem pendingin DirectCU II
khas Asus. Pendingin ini dilengkapi dengan dua kipas besar, heatsink aluminium
yang tebal serta heatpipe. Karena besarnya, pendingin ini akan memakan
hampir tiga slot di casing Anda. Jadi pastikan casing yang Anda
gunakan cukup lapang untuk menampung si bongsor ini.
Tak
hanya garang dari sisi tampilan, kartu grafis Asus GTX 580 Matrix ini juga
sangar dari sisi dapur pacu. Jika sebuah GeForce GTX 580 standar memiliki
kecepatan core 772 MHz, core GTX 500 yang ada pada Asus
GTX 580 Matrix ini berlari pada level 816 MHz. Namun untuk memorinya,
Asus membiarkannya berjalan pada kecepatan standar sebesar 4000 MHz.
Kami
sudah menyebutkan bahwa Asus GTX 580 Matrix ini dilengkapi dengan sejumlah feature
menarik. Ya, kartu grafis ini memang berbeda dari kartu grafis kelas atas
lainnya. Di bagian belakangnya, selain empat buah port output yang
terdiri dari dua buah DVI, satu HDMI, dan satu Display Port, ada juga sebuah tombol
“Safe Mode”. Tombol “Safe Mode” ini memiliki fungsi yang mirip dengan tombol clear
CMOS pada motherboard, yaitu mengembalikan semua setting ke
konfigurasi standar. Feature ini sangat berguna apabila Anda mengalami
kegagalan dalam overclock dan harus mengembalikan frekuensi kartu grafis
ke kondisi standar.
Selain
tombol “Safe Mode” tersebut, kartu grafis ini juga masih memiliki feature lain.
Di bagian ujung kartu grafis, dekat port daya, terdapat tiga buah
tombol. Tiga buah tombol ini berfungsi untuk menjalankan feature yang
disebut TweakIt. Feature ini membuat Anda bisa menaikkan atau menurunkan
voltase sesuai kebutuhan. Tujuannya, untuk mencapai tingkat overclock yang
lebih tinggi. Setiap perubahan dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat kartu
grafis sedang bekerja penuh.
Dari
sisi kinerja, sebagai salah satu chip grafis kasta teratas, GeForce GTX
580 tentu saja tidak mengecewakan. Apalagi chip grafis tersebut dipacu
lebih kencang lagi di GTX 580 Matrix ini. Kinerjanya sangat cepat dan mampu
melahap semua game dengan detail dan resolusi tinggi secara sangat
lancar. Kinerja pendingin DirectCU II juga tergolong baik dan mumpuni. Akibatnya, suhu GeForce GTX 580 ini tetap di ambang batas aman. Secara keseluruhan, kartu grafis ini memuaskan dari sisi kinerja dan feature.
****
Asus
GTX 580 Matrix ini merupakan kartu grafis yang cocok bagi gamer kelas
berat, atau overclocker. Kinerjanya memuaskan serta aneka featurenya
lengkap dan memudahkan. Kalau Anda berminat, siapkan sebuah power supply berdaya
besar, serta tentu saja siap-siap merogoh kocek yang cukup dalam.
Hasil Pengujian
Pengujian
|
1280x1024
|
1920x1080
|
3DMark
Vantage
|
23967
|
17856
|
3DMark
11
|
6336
|
1979
|
Unigine
Heaven 2.5
|
81,2 fps
|
55,6 fps
|
STALKER
|
144,5 fps
|
110,53 fps
|
DiRT
3
|
||
-
Medium
|
122,91 fps
|
118,46 fps
|
-
Ultra
|
96,71 fps
|
76,61 fps
|
Spesifikasi
Kecepatan
core
|
816
MHz
|
Kecepatan
memori
|
4000
Mhz
|
Kapasitas
|
1536
MB GDDR5
|
Jalur
data
|
384-bit
|
Situs
web
|
|
Harga
|
US$650
|

Safe
Mode Tombol Safe Mode ini berguna untuk mengembalikan kondisi kartu grafis
ke kecepatan semula.
.

TweakIt
Naikkan dan turunkan tegangan secara langsung melalui tombol + dan - yang
ada di dekat port daya.
Foto: Alphons Mardjono
Source : Info Komputer